inkadrina

Jumat, 12 April 2013

Mereka *Random Post*

Ini pertama kalinya buat puisi 'serius' *pas SD ga dihitung*. Ini sebenarnya puisi aku buat untuk tugas mentoring. Tugasnya disuruh buat cerita atau puisi tentang orangtua. Kenapa aku ga buat cerita aja? Karena puisi lebih singkat-_-

Ehem, mungkin aku ga sepandai Nyimas dalam hal buat puisi. Mungkin puisi ini ga secakep kata-kata di puisi "ENTAH"-nya Nyimas.  Tapi, percaya ga percaya, nulis puisi sependek ini aja aku mikirinnya sejam lebih. Buat puisi emang sulit, tapi ga sesulit ngambil hati abang itu kok. oke salah fokus. maksudnya buat puisi emang sulit tapi kalau satu puisi udah selesai, jadi pengen nambah untuk buat puisi lagi.

oke, ini puisinya. tapi.....janji ya. janji jangan ketawa, ngakak, gelak atau apapun. janji ya? JANJI NGGAK??!! oke.. ini dia. awas kalo ketawa.


MEREKA

Mama…
Seorang ibu dan seorang sahabat bagiku
Orang yang paling mengerti
Tanpa ada yang bisa menandinginya…

Berkali-kali dikecewakan
Tetapi tidak pernah berhenti untuk peduli..
Berkali-kali dibuat menangis
Tetapi tidak lelah untuk terus menyayangi…

Ketika ada masalah
Dia orang pertama yang menyediakan bahu untukku…
Ketika aku sakit
Dia orang pertama yang membasuh dahiku dengan handuk dingin…

Mama…
Kau… wanita terbaik selama-lamanya

Papa…
Seorang iman yang sangat kuat dan tegar…
Bekerja keras demi keluarga kecilnya
Tanpa memperdulikan betapa letih raganya…
Tanpa menghiraukan betapa sudah rapuh tubuh tuanya…

Papa…
Kau bukanlah satu-satunya lelaki yang aku kenal
Tetapi kau adalah lelaki terhebat…
Lelaki terhebat sepanjang masa


Yah, terima kasih sudah membaca postan yang berisi puisi tak seberapa ini :)
See you on my next post! 
Ciao! <3

3 komentar:

  1. Bagus kok Inka, cuma diksinya aja yang harus dipilih. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. entah tau tah gak si inka diksi itu apa. hahaha *ehhhhh *kabur

      Hapus
  2. *googling diksi* wkwkwkwk lara sialaaaaaaannn

    BalasHapus